Guna Membangun Jiwa Entrepreneurship, La Tansa Mashiro Gelar Seminar Kewirausahaan

LEBAK, BINGAR.ID – Dalam rangka mendorong tumbuhnya jiwa entrepreneurship di kalangan mahasiswa, sebagai kaum milenial yang berwawasan, serta mampu hadir dalam membangun negeri yang maju dan sejahtera. Kampus La Tansa Mashiro menggelar kegiatan Seminar Kewirausahaan pada Sabtu 1 Oktober 2022 kemarin, yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa, maupun para dosen dan tamu undangan.

Hasan Gaido, sebagsi Founder dan CEO Gaido Group yang hadir sebagai pembicara pada seminar tersebut, memaparkan. Bahwa perjalanan panjangnya menjadi seorang wiraswastawan dari nol hingga dikenal dan berkembang, sejatinya hanya membutuhkan strategi, keteguhan, konsistensi, serta kepercayaan diri.

Baca Juga : Guna Restrukturisasi Organisasi, KAL Gelar MUBES IV di La Lahwa

“Saya terinspirasi oleh sahabat Nabi yang bernama Abdurrahman bin Auf, seorang pengusaha sukses pada zamannya, dan bukan bermodalkan uang, tapi bahwa modal adalah dirinya sendiri. Terbukti ketika beliau hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau hanya minta ditunjukkan jalan ke pasar, dan di sanalah beliau memulai usahanya hingga sukses,” papar Hasan.

Sebagai Founder dan CEO Gaido Group, Hasan saat ini mulai melirik usaha lain, dan tidak hanya berkerak di bidang Travel yang sudah tersebar di 67 cabang di wilayah di Indonesia. Dengan membangun Holding Company Gaido Group, sebagai ekosistem bisnis syariah, mulai dari sektor kesehatan, perbankan, pariwisata, properti, industri, hingga media.

Baca Juga :K. H. Sholeh Rosyad Dikukuhkan Ketua IKPM Gontor Banten 2022-2027

Selain Hasan, putra bungsu kyai pendiri Pondok Moderen Gontor (PMG), KH. Imam Zarkasyi, juga memaparkan pengalamannya dalam membangun dan mengelola berbagai unit usaha yang ada di PMG, dari mulai pertanian, peternakan, home industri, perdagangan, percetakan, media danHPH.

“Jatuh bangunnya usaha yang kita bangun, ibarat perjuangan yang harus kita lalui dengan cara jatuh tujuh kali, baru bisa sukses. Maka jangan bosan dan takut memulai kembali ketika terjatuh, walaupun harus mengalami kerugian demi kerugian, karena dari jatuh itu kita bisa mencapai keberuntungan, hingga sukses,” ungkap Doktor lulusan pasca Sarjana UGM Yogyakarta, yang akrab disapa Gus Ridlo.

Baca Juga : Sungai Ciberang Dibangun Tebing Pengendali Banjir Sepanjang 410 Meter

Sebagai penutup dan pelengkap pembicara ketiganya adalah dari internal Jampus La Tansa Mashiro, yakni Dr. Soleh Rosyad, yang kini ditunjuk sebagai Koordinator dari sepuluh program studi yang sudah berjalan di Perguruan Tinggi La Tansa Mshiro, mengatakan bahwa seorang muslim juga bisa jadi pembisnis.

“Kewirausaahan muslim dengan fokus, dan apakah seorang muslim bisa menjadi entrepreneur setingkat konglomerat?, Apa dan bagaimana seharusnya konsep entrepreneurship dalam ajaram Islam?, Dan bagaimana cara menjadi entrepreneur muslim?, Inilah yang harus kita ketahui serta pahami bersama, karena itu semua sangatlah bisa, selama ada kemauan dari diri kita sendiri,” tutupnya. (Adytia)

Berita Terkait

Berita Terbaru