LEBAK, BINGAR.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingling, Kabupaten Lebak, melakukan rapid test terhadap sebelas Orang Dalam Pemantauan (ODP), Selasa (7/4/2020). Hasilnya, seluruh ODP yang dites tersebut menunjukkan hasil negatif.
Rapid test yang digunakan berasal dari bantuan Dinas Kesehatan Provinsi Banten sebanyak 100 unit dan Pemkab Lebak yang berjumlah 40 unit.
“Dari jumlah stok yang ada 140 sudah terpakai hanya sebelas. Dan hasil negatif semua,” kata Kepala Bidang (Kabid) pelayanan medis RSUD Malingping, dr. Sobran.
Dikatakannya, meski pasien yang diperiksa tidak terpapar virus corona, akan tetapi hal itu perlu dilakukan oleh tenaga kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran.
“Sebelas orang pasien dan nakes kita yang hasil screening kita harus diperiksa rapid. Intinya bukan gejala Covid-19 tapi curiga ke arah gejala Covid,” ungkapnya.
Dia menerangkan, rapid test ini sebagai langkah awal untuk dokter bisa mengetahui apakah pasien tersebut positif atau negatif dari virus corona. Pasalnya, rapid test berguna untuk mengetahui antibodi pasien.
Namun untuk menentukan apakah pasien positif corona harus melalui tes swab pasien melalui laboratorium Litbangkes Kemenkes.
” Ya untuk menjaring dan mengetahui antibodi yang dipunya juga oleh orang apakah sudah pernah terinfeksi virus apa belum, kalau untuk positif corona dengan swab konfirmasinya,” tandasnya. (Syamsul/Red).