Diangkat Jadi Bintara Polri, 168 Lulusan SPN Banten Diingatkan Tantangan Revolusi Industri 4.0

Kapolda Banten, Irjen Pol. Prof. Rudy Heriyanto menambatkan lencana terhadap perwakilan siswa yang lulus pembentukan Bintara gelombang I di SPN Polda Banten. (Bingar/Ahmad)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sebanyak 168 siswa yang mengenyam pendidikan dan pelatihan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Banten dinyatakan lulus. Mereka kemudian diangkat menjadi Bintara Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) setelah melalui pendidikan pembentukan Bintara Polri selama lima bulan, yang dimulai sejak 8 Februari 2022 lalu.

Pelantikan mereka sebagai anggota baru Korps Bhayangkara, dilakukan dalam Upacara Penutupan Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2022 di SPN Polda Banten, Kamis (7/7/2022).

Kapolda Banten, Irjen Pol. Prof. Rudy Heriyanto yang memimpin langsung upacara tersebut mengingatkan para Bintara muda itu untuk membulatkan tekad dan semangat, serta motivasi diri guna senantiasa memberi darma bakti terbaik bagi Polri, masyarakat, bangsa dan negara.

“Kemajuan teknologi saat ini menuntut kehidupan masyarakat yang berbeda dari generasi sebelumnya. Kehidupan yang serta cepat dan terbuka, tanpa batas, revolusi 4.0, cyber crime menuntut Polri untuk terus beradaptasi dan terus belajar guna meningkatkan kemampuan yang unggul,” katanya.

Kapolda menilai, kunci Polri dalam mencetak personel yang unggul, kretaif, dan inovatif yakni dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia yang humanis, menghormati HAM, menghindari perbuatan tercela, dan tindakan yang menyakiti hati masyarakat

“Polri memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan bhayangkara yang prediktif, memiliki responsibilitas, dan kemampuan mewujudkan transparansi berkeadilan,” pesannya.

Kapolda menyebut, dari pembentukan Bintara gelombang satu tahun 2022 diseluruh Indonesia, menghasilkan sebanyak 12.240 personel, terdiri atas 11.936 Polisi laki-laki dan 304 polisi wanita. Mereka terbagi dalam 9.997 Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), 497 Bintara Brimob, 1.606 Tamtama Brimob, dan 140 Tamtama Polri.

“Dengan penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Polri dan semakin meningkatkan kemampuannya dalam menjalankan tugas dan fungsi untuk menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan melindungi dan melayani masayarakat,” tandas Kapolda. (Ahmad)