Angka Kejahatan di Banten Selama Operasi Ketupat Maung Diklaim Menurun

Operasi Ketupat Maung

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Shinto Silitonga. (Istimewa)

SERANG, BINGAR.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengklaim bahwa jumlah kejahatan selama Operasi Ketupat Maung 2022 menurun. Dari catatan perbandingan angka kejahatan selama Operasi Ketupat Maung 2022 dengan 2021 di Wilkum Polda Banten yakni menurun sekitar 56 kasus.

“Keberhasilan Polda Banten dalam menekan angka kejahatan sesuai dengan data bahwa pada 2022 sebanyak 77 kasus kejahatan menurun 42,1% jika dibandingkan dengan 2021 sebanyak 133 kasus,” kata Kabid Humas Polda Banten, Shinto Silitonga dalam keterangan tertulisnya yang diterima Bingar.id, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Pecah Kaca Mobil Marak Jelang Lebaran Idulfitri

Adapun jika dilihat dari jenisnya, kejahatan paling tinggi pada Operasi Ketupat Maung 2022 adalah kejahatan lalu lintas sebanyak 18 kasus.

“Dan yang paling rendah adalah kasus perdagangan manusia, pengrusakan, UU ITE, penculikan, anirat dan illegal fisihing dengan nihil kasus,” lanjut Shinto.

Baca juga: Polres Lebak Amankan 10 Pelaku Kejahatan Dalam Satu Bulan Terakhir

Shinto menyampaikan terimakasih atas partisipasi dari masyarakat untuk bersama-sama memberantas kejahatan.

“Angka kejahatan menurun tentunya berkat partisipasi masyarakat dan terus bersama-sama menjaga lingkungan kita  terhadap kejahatan,” tutupnya. (Ahmad)

Berita Terkait