SERANG, BINGAR.ID – Banten Creative Fest (BCF) akhirnya mengonfirmasi gelarannya tahun ini. Sebelumnya, salah satu event pameran clothing paling dinanti di Banten ini sempat tertunda dua kali akibat pandemi Covid-19.
Mengawali semangat menghidupkan lagi industri kreatif di Banten yang sempat hiatus selama pandemi, BCF bakal menyiapkan beragam sajian menarik.
Founder Banten Creative Fest, M. Irfan menjelaskan, setelah berdiskusi dan konsultasi dengan berbagai pihak, disepakati bahwa BCF harus dijalankan kembali dengan sejumlah alasan, salah satunya demi menghidupkan kembali roda perekonomian insan kreatif di Banten.
Baca juga: Pandemi Tak Mereda, Banten Creative Fest Harus Ditunda
“Pandemi yang telah berlangsung lebih dari dua tahun memaksa kita pelaku ekonomi kreatif untuk terus bergerak agar ekonomi nasional bisa segera bangkit,” katanya, Kamis (14/4/2022).
Dia menerangkan, gelaran BCF kali ini juga akan melibatkan lebih banyak pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) lintas subsektor. Tujuannya untuk memberi hiburan menarik kepada masyarakat.
“Bakal ada lebih dari 40 brand clothing lokal dengan penawaran diskon besar serta beragam aneka kuliner. Di sini kami juga menggaet pelaku UMKM,” sebutnya.
Baca juga: “Ngalindur” Berhasil Sabet Dua Penghargaan Sekaligus Dalam Festival Film Banten 2021
Tak sampai di situ, pria yang akrab disapa Koyong ini juga membeberkan bahwa sektor hiburan musik menjadi salah satu yang menjadi perhatian. Dia menyebut kali ini panggung utama pengisi acara akan dibuat berbeda.
“Selama pandemi, hiburan musik jadi salah satu yang dirindukan masyarakat. Dan kali ini kami menyiapkan konsep berbeda dengan menggandeng teman-teman dari HOS Production yang memiliki rekam jejak baik di bidang live production,” cetusnya.
“Kami dari Banten Kreatif Fest berupaya agar sektor ekonomi kreatif khususnya fesyen, sebagai salah satu subsektor unggulan dalam 17 subsektor lainnya, tentunya yang akan ikut merasakan tidak hanya fesyen, tapi subsektor lain seperti musik, desain, kriya, seni pertunjukan dan lain-lain akan ikut terangkat,” sambung dia.
Baca juga: Tujuh Musisi Indonesia Akan Tampil di Music Lane Festival Okinawa 2021
Sementara Ketua Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) Banten, Andi Suhud Trisnahadi mengaku mendukung penuh kegiatan tersebut. Pasalnya dia memandang, Banten Creative Fest adalah salah satu vitamin penting yang dibutuhkan dalam masa recovery pascapandemi.
Dia menuturkan, BCF 2022 akan memiliki dampak luas terhadap perkembangan berbagai subsektor Ekraf. Tidak hanya sektor fesyen, hampir seluruh sektor ekonomi kreatif bakal merasakan dampak positifnya, terutama produk lokal yang tidak kalah kualitasnya dengan produk impor.
“Dan yang terpenting bahwa, kami pelaku Ekraf di Banten telah sepakat untuk berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan dengan tetap mengusung protokol kesehatan, karena berdiam diri saja bukan solusi dalam menghadapi pandemi,” ujarnya. (Chandra Dewi)