Begini Respons Pemerintah Soal Jalan Airjeruk-Cegog yang Dijual di Tokopedia

Jalan Airjeruk-Cegog

Jalan penghubung Kampung Airjeruk-Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang dijual di Tokopedia.com seharga Rp33.000.

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Camat Cimanggu Encun Sunayah angkat bicara soal aksi warga yang menjual jalan penghubung Kampung Airjeruk-Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu seharga Rp33.000 di Tokopedia.

Dia mengatakan, jalan penghubung Airjeruk-Cegog yang rusak menjadi kewenangan pemerintah daerah. Hal ini sekaligus menjawab kebingungan warga soal status jalan tersebut.

“Jalan Airjeruk-Cegog masuk jalan kabupaten. Belum ada informasi ada pembangunan, karena setiap tahun sudah diusulkan. Kalau dijual di Tokopedia, mungkin bentuk kemarahan warga saja,” katanya.

Baca juga: Kesal Tak Kunjung Dibangun, Warga Jual Jalan Airjeruk-Cegog di Tokopedia Seharga Rp33.000

Dia menyampaikan, sejauh ini belum ada tanda-tanda bahwa jalan tersebut akan dibangun. Pasalnya dalam program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul) yang dicetus Pemda tahun ini, hanya akan memperbaiki jalan dari Waringinkurung, Polosadang, dan Ciburial.

“Kita berharap jalan Airjeruk-Cegog juga dibangun. Tapi tahun ini jalan yang akan dibangun Waringinkurung-Ciburial yang dibangun sama kabupaten,” jelasnya.

Baca juga: 206 Kilometer Jalan Masih Rusak, Kapan Bisa Nikmati Jalan Mulus di Pandeglang?

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Asep Rahmat mengaku belum mengetahui adanya aksi warga yang menjual jalan Airjeruk-Cegog di Tokopedia. Namun dia menuturkan akan mencek terlebih dahulu, apakah jalan tersebut masuk program Jakamantul atau tidak.

“Coba nanti saya cek dulu. Soalnya saya enggak pedagang data, karena di situ ada dua ruas jalan Pasirnangka-Ciairjeruk, Kecamatan Cimanggu masuk program Jakamantul tahun ini. Kalau yang Airjeruk-Cegog belum tahu harus cek data,” singkatnya.

Baca juga: Selama Empat Tahun, Hanya 4,26 Persen Jalan Rusak Berat di Pandeglang yang Diperbaiki

Sebelumnya diberitakan, sebuah akun di Tokopedia bernama “Toko Orang Kidul” menawarkan jalan Airjeruk-Cegog seharga Rp33.000 di aplikasi jual beli tersebut. Dalam unggahannya, penjual menuliskan keterangan bahwa jalan tersebut sudah lama tak pernah dibangun.

“Jalan yang sudah berjuta juta tahun tidak pernah di urus negara,” tulis penjual.

Ada tiga foto yang dilampirkan penjual dalam unggahannya. Ketiga foto tersebut menggambarkan kondisi jalan Airjeruk-Cegog yang rusak parah.

Baca juga: 40 Tahun Tertutup, TNI Buka Akses Jalan Bagi Ribuan Warga Didua Kecamatan

Salah seorang warga, Ahmad Kurtusi mengaku, penjualan jalan menuju proyek Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) itu dilakukan sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah yang dinilai tidak memperhatikan jalan tersebut.

“Sengaja jalan itu kami jual di Tokopedia. Itu bentuk kekesalan kami saja karena jalan itu enggak pernah ada pembangunan. Dari pada jalan itu enggak diurus sama negara, mending kita jual saja,” ujarnya. (Ahmad)

Berita Terkait