Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Batas Aman Radius 2 Kilometer

Gunung Anak Krakatau Erupsi

Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi pada Jumat (4/2/2022) dengan melontarkan abu vulkanik hingga 1.000 meter di atas puncak. (PVMBG)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Gunung Anak Krakatau (GAK) diperairan Selat Sunda kembali erupsi pada Jumat (4/2/2022) pukul 12.46 WIB. GAK melontarkan abu vulkanik hingga 1.000 meter dari puncak gunung.

“Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 4 Februari 2022 pukul 12.46 WIB dengan ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 1.157 di atas permukaan laut,” demikian bunyi keterangan resmi dari Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau yang diterima Bingar, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Studi Terbaru: Longsoran Gunung Anak Krakatau Tahun 2018 Mampu Mengubur London

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi kurang lebih 1 menit.

Petugas pos pemantau GAK Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, Deni Mardiono mengatakan, letusan dengan lontaran abu hingga 1.000 meter baru kali ini terjadi selama tahun 2022.

“Tahun 2022 meletus baru hari ini 4 Februari 2022,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: NASA Rilis Foto Gunung Anak Krakatau Erupsi Pekan Lalu

Deni memastikan erupsi GAK hari ini bukan dipicu oleh intensitas gempa bumi yang terjadi belakangan ini sering terjadi di sekitar perairan Sumur, Pandeglang.

“Adanya gempa tektonik jauh tidak memengaruhi aktivitas GAK,” imbuhnya.

Namun begitu, saat ini status GAK masih berada pada status Level II atau waspada. “Masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati GAK dalam radius 2 kilometer dari kawah,” pesannya. (Ahmad)

Berita Terkait