PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten Pandeglang memiliki 100 Ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang akan di salurkan kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 melalui Dinas Sosial (Dinsos).
Dari data yang dilansir Info Corona Pemkab Pandeglang, pada Minggu 29 Maret 2020, ada 523 ODP dan 9 PDP yang akan mendapat bantuan beras tersebut.
“Setiap orang (ODP dan PDP-red) akan mendapat beras sebanyak 400 gram dikali 14 hari. Saat ini baru beras saja,” kata Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah di kantornya, Senin (30/3/2020).
Menurut Nuriah, selain ODP dan PDP, Dinsos juga berencana akan memberikan bantuan kepada 8000 warga miskin yang tidak mendapat bantuan sosial atau Bansos seperti PKH dan BPNT dari Pemerintah.
Karena Nuriah, menyadari warga miskin paling paling merasakan dampak dari wabah Covid-19. Meski demikian, hal itu baru rencana mengingat CBP belum memadai untuk memenuhi kebutuhan 8000 warga miskin.
“Warga miskin nanti tahap kedua, karena mereka juga sangat rentan, kita prioritaskan dulu ODP dan PDP. Hari ini kita sudah mulai meyalurkan beras itu,” ujarnya.
Mantan Camat Cimanuk itu menjelaskan, mekanisme penyaluran sembako tersebut akan dikoordinasikan melalui Muspika Kecamatan lalu ke UPT Puskesmas yang ada di wilayah terdampak Covid-19.
“Kita lapor ke Muspika, setelah itu nanti dianter ke puskesmas. Yang tau data ODP dan PDP yang tau kan para medis,” pungkasnya. (Azis/Red)