PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang menyebut tidak terjadi kelangkaan pupuk subsidi. Karena sejak Januari 2021 pihaknya sudah menurunkan pendistribusian ke 35 kecamatan untuk 3 jenis pupuk subsidi yang dibutuhkan petani.
“Suplai masih ada. Kemarin kan itu petani cabai, artinya sekarang tim kita sedang turun. Padahal kondisi stok pupuk itu masih banyak sekarang ini,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pandeglang, Uun Junandar, Selasa (14/12/2021).
Baca juga: Sudah Dua Bulan, Pupuk Subsidi di Pandeglang Langka
Dia menyebut, 3 jenis pupuk yang sudah didistribusikan sejak Januari lalu yakni urea sebanyak 21 ribu ton, Pupuk NPK 2 sampai 3 ton, dan Pupuk SP 7 ribu ton. Menurutnya, petani yang saat ini tidak mendapatkan pupuk subsidi dikarenakan ada beberapa kios yang belum menyerap.
“Ada kemungkinan kios yang tidak menebus pupuknya. Kalau secara suplai sudah, masih aman untuk 2 minggu kedepan ini. Untuk urea saja 21 ribu ton. Untuk NPK 2 sampai 3 ribu ton SP 7 ribuan (ton),” katanya.
Baca juga: Irna Minta Komisi IV Dorong Penambahan Kuota Pupuk Subsidi bagi Pandeglang
Malah ia menegaskan, tidak semua pupuk subsidi yang disalurkan tidak terserap setiap tahunnya. Lantaran, banyaknya jumlah pupuk yang didistribusikan.
“Biasanya setiap tahun juga malahan masih ada silpa tidak terserap. Karena kalau nanti disatu kecamatan terjadi kekurangan, kecamatan lain ada sisa itu nanti bisa kita lakukan SK relokasi. Pendisitribusian dilakukan Januari sampai akhir Desember. Jadi dua minggu lagi sudah pendistribusian baru lagi, jadi pupuk ini aman,” klaimnya.
Sebelumnya, sejumlah petani di Kabupaten Pandeglang mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi. Kelangkaan pupuk subsidi itu kini dirasakan oleh petani sayur dan petani cabai. Karena, disetiap toko yang menjual kebutuhan petani tidak menyediakan pupuk bersubsidi. (Syamsul/Red)