Baru 6 Tahun Dibangun, Jembatan Gantung Penghubung Dua Desa Putus

Jembatan Gantung Putus

Tangkapan layar video putusnya Jembatan Gantung yang menghubungkan Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi dan Kampung Sawera, Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Jembatan Gantung penghubung Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi dan Kampung Sawera, Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi putus pada Sabtu (16/10/2021). Padahal jembatan gantung sepanjang 100 meter itu baru dibangun enam tahun lalu, tepatnya pada  tahun 2015 dengan anggaran mencapai Rp761 juta.

Namun putusnya jembatan itu diduga disengaja oleh orang tak dikenal. Dugaan itu didasari penemuan beberapa baut pengunci seling jembatan yang hilang, yang mengakibatkan jembatan penghubung 2 kecamatan itu roboh.

Baca juga: Dimakan Usia, Jembatan Penghubung Dua Kampung di Desa Tarumanagara Nyaris Putus

Anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Sukaresmi, Padli Pauji Hidayat mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar, diperkirakan jembatan roboh pada Jum’at (15/10/2021) malam.

“Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi dan Kampung Sawera, Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, roboh sekitar pukul 23:00 WIB,” kata Padli, Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Dampak Banjir di Pandeglang, Satu Jembatan di Kecamatan Bojong Ambruk

Ia menduga, jembatan yang berusia enam tahun tersebut roboh karena ada faktor kesengajaan, dengan ditemukannya beberapa baut pengunci bagian jembatan yang hilang.

“Ada indikasi sengaja dirusak oleh orang tidak dikenal, karena ada beberapa baut pengunci antara kabel sling dan rangka bawah ada yang hilang, mengingat umur jembatan yang masih muda sekitar lima tahun dari pertama dibangun,” tambahnya.

Baca juga: Jembatan Tanjung Burung yang Amblas Diperbaiki

Sementara seorang Aparatur Desa Pasirloa, Gito ketika dihubungi awak media, membenarkan peristiwa robohnya jembatan gantung yang melintang di atas Sungai Ciliman tersebut. Dia juga mengakui ditemukan beberapa bagian jembatan yang berada ditempat terpisah.

“Saya sekarang bersama pihak Kepolisian, belum ada informasi lebih lanjut. Namun memang sepertinya ada unsur orang (tidak bertanggung jawab-Red), tapi ditemukan bukti seperti kancing seling, baut-baut, sekitar 3 sampai 4 meter dari jembatan. Dan ada juga yang ditutupi daun talas,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait