PANDEGLANG, BINGAR.ID – Ngali (40) seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang di perairan Karang Ranjang, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang ditemukan tewas.
Warga Kampung Panghegar, Kecamatan Wanasalam, Lebak itu, merupakan korban tertabrak kapal Tb Bamara 8 yang hendak mengirim Batu Bara ke Pelabuhan Ratu.
Saat itu, kapal yang dibawa Ngali bersama Hada dan Samsudin mencari ikan ke perairan Ujung Kulon, tengah berlabuh jangkar. Namun, tiba-tiba saja kapal bernama KM Ju’uh itu di seruduk oleh Tb Bamara 8, hingga kapal mereka hancur.
Baca Juga : Tertabrak Kapal Pengangkut Batu Bara di Ujung Kulon, Nelayan Lebak Hilang
Kejadian yang terjadi pada Kamis, 19 Maret 2020 itu membuat Ngali dan kedua rekannya terpental ke laut, namun Hada dan Samsudin berhasil selamat.
“Selama tiga hari Tim Basarnas Banten dan anggota MUP Binuangeun melakukan pencarian. Alhamdulilah pada hari ini (Minggu) korban berhasil ditemukan,” kata Ketua Basarnas Banten, Zaenal Arifin, Minggu (22/3/2020).
Baca Juga : Nelayan di Pandeglang Mendadak Berhenti Melaut
Menurut Zaenal, saat ditemukan sekitar pukul 14.30 Wib di perairan Ujung Kulon, jenazah korban masih utuh. Sehingga ketika di evakuasi dan di antarkan ke kediamannya, keluarga korban langsung mengenalinya.
“Jenazahnya alhamdulilah masih baik, Korban sudah di antarkan ke rumahnya, untuk dilakukan proses pemakaman,” pungkasnya. (Fauzan/Red)