PANDEGLANG, BINGAR.ID – Selama pandemi Covid-19 tercatat sebanyak 50.505 wanita di Pandeglang hamil. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tengah menggelar vaksinasi bagi ibu hamil.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku dengan dilaksanakannya vaksinasi bagi ibu hamil diharapkan bisa mengurangi risiko kematian akibat terpapar virus corona. Bahkan, bagi ibu hamil yang tidak sanggup untuk datang ke Puskesmas, tenaga kesehatan bakal mendatangi langsung ke rumah.
Baca juga: Kehamilan di Pandeglang Pada Triwulan Pertama Capai 6,537 Orang
“Diharapkan tidak ada lonjakan ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kalau tidak bisa keluar kami akan datang untuk melakukan vaksinasi,” kata Irna saat meninjau langsung proses vaksinasi di Gedung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pandeglang, Sabtu (4/9/2021).
Ditambahkan Irna, selama pandemi ini tercatat 52 ibu hamil dan 18 ibu menyusui di Kabupaten Pandeglang terkonfirmasi Covid-19, 8 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Selama pandemi ini banyak ibu hamil dan menyusui yang positf Covid-19 bahkan ada juga yang dinyatakan meninggal karena covid. Artinya, vaksinasi itu penting agar bisa mengurangi risiko kematian terhadap ibu hamil,” paparnya.
Baca juga: Besok, Ibu Hamil di Kota Tangerang Mulai Divaksin Covid-19
Terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani menyebut, vaksinasi kali ini menyasar 720 ibu hamil. Vaksinasi diperuntukkan bagi ibu hamil dengan usia kehamilan 16 sampai 33 minggu.
“Untuk mencegah risiko paparan virus corona di kalangan ibu hamil. Yang mana kali ini ada sebanyak 250 dosis disipakan untuk ibu hamil pada tahap pertama,” kata Dewi.
Sedangkan vaksinasi ibu hamil dan menyusui dilakukan di 6 titik dengan sasaran sebanyak 7 kecamatan secara serentak.
“Vaksinasi ini digelar secara serentak ditujuh kecamatan, meliputi Kecamatan Majasari, Munjul, Labuan, Saketi, Panimbang, Cipeucang dan Cimanggu,” tandasnya. (Syamsul/Red)
