Musim Hujan di Banten Diperkirakan September-Februari 2022

Musim Hujan

Ilustrasi hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) menyebut, puncak musim hujan kali ini akan terjadi di bulan Desember. (Unsplash)

SERANG, BINGAR.ID – Provinsi Banten diprediksi akan mulai memasuki musim hujan pada bulan September 2021. Diperkriakan musim ini akan berlangsung hingga bulan Februari tahun depan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) menyebut, puncak musim hujan kali ini akan terjadi di bulan Desember.

“Diprediksi pucaknya itu Desember, sehingga ada potensi angin kencang, puting beliung dan hujan es pada periode tersebut,” beber Kepala Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan Apolnaris Samsudin Geru, dalam pres rilis Prakiraan musim hujan Provinsi Banten dan DKI Jakarta 2021/2022 secara virtual, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Begini Penjelasan BMKG Soal Suhu Panas Beberapa Hari Terakhir

“Sehingga perlunya kewaspadaan dari pemerintah dan masyarakat untuk mewaspadai akibat dari dampak musim penghujan seperti banjir hingga longsor,” sambungnya.

 Dia menyebut, wilayah Kabupaten Lebak bagian selatan menjadi daerah pertama di Banten yang mengalami musim hujan pada awal September tahun ini.  Sedangkan pada wilayah Banten bagian Utara akan akan mengalami musim penghujan hingga Februari tahun depan.

“Pergerakan musim hujan akan diawali bulan September hingga Desember 2021. Hujan mulai terjadi di wilayah selatan ke arah Utara. Seperti Lebak itu September, Oktober di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang bagian selatan, Kota Serang bagian selatan hingga Tangsel dan sebagian Jakarta,” jelasnya.

Baca juga: BMKG: Banten, Jakarta, Jabar, Jateng Masuk Kategori Siaga Potensi Banjir

Prakirawan Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan Devi Febriyanty menambahkan, musim hujan pada tahun ini berlangsung lebih maju daripada kondisi normal. Hal ini dipengaruhi oleh Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

“Iklim di Indoensia sangat dipengaruhi adanya Samudera Pasifik dan Samudera Hindia,” jelas Devi.

Oleh sebab itu, Devi menegaskan peralihan musim kemarau ke musim hujan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan masyarakat seperti menambah luas tanam.

“Melakukan panen air hujan dan mengisi waduk dan danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datang,” sarannya. (Ahmad/Red)

Berita Terkait