Ratusan Penyandang Disabilitas di Pandeglang Mendapat Vaksin Sinopharm

Vaksinasi Disabilitas

69,70 persen penyandang disabilitas di Pandeglang sudah divaksin. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Ratusan penyandang disabilitas di Kabupaten Pandeglang mulai mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksinasi terhadap kaum disabilitas ini dilakukan secara massal di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Kamis (26/8/2021).

Vaksinasi massal itu dilakukan untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Sebelumnya Pemkab Pandeglang juga sudah memvaksinasi kalangan nakes, pelayanan publik, masyarakat umum, dan anak sekolah usia 12-18 tahun.

Baca juga: 17.725 Penyandang Disabilitas di Banten Akan Dapat Vaksin Sinopharm

Hingga saat ini vaksinasi massal untuk penyandang disabilitas di Pandeglang sudah mencapai 69,70 persen dari total 595 yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Mereka akan terus kami susur agar mendapatkan kekebalan komunal, dan kita lakukan secara bertahap,” ujar Bupati Pandeglang Irna Narulita saat meninjau vaksinasi massal untuk penyandang disabilitas, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Penyandang Disabilitas di Kabupaten Lebak Akan Divaksin

Irna mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung program vaksinasi massal. Sebab kata Irna, dengan dukungan semua pihak akan lebih cepat terselesaikan. Meski dia mengaku tak tahu kapan pandemi usai.

“Kita terus tingkatkan, kita butuh kerja bareng tangani Covid, sehingga pada tahun depan kita ingin lebih produktif. Yang terpenting kekebalan tubuh kita terus meningkat, kita ikhtiar dengan vaksin sehingga covid terus melandai di Pandeglang,” tuturnya.

Baca juga: 6 Ribu Penyandang Disabilitas di Kabupaten Serang Jadi Sasaran Vaksinasi

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk penyandang disabilitas dibagi dalam dua tahap yang dilaksanakan di masing-masing Puskesmas.

“Tahap pertama ini 395 orang, selanjutnya nanti 200 orang. Untuk vaksin yang dipakai kali ini menggunakan sinopharm. Efikasinya kurang lebih 90 persen,” sebut dia. (Ahmad/Red)

Berita Terkait