Fekraf Bikin Sayembara Logo HUT Kota Serang, Hasilnya Akan “Dihibahkan” ke Pemkot

Logo HUT Kota Serang

Fekraf Banten bikin sayembara logo HUT Kota Serang yang hasilnya akan disumbangkan ke Pemkot Serang. (Instagram/@fekrafbanten)

SERANG, BINGAR.ID – Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) Banten menginisiasi sayembara lomba desain logo HUT Ke-14 Kota Serang. Lomba ini merupakan buntut dari kasus logo HUT Ke-14 Kota Serang yang dituding plagiat.

Inisiator Fekraf Banten, Andi Suhud menjelaskan, tercetusnya ide itu sebagai bentuk representasi kegelisahan pelaku kreatif terhadap penghargaan Pemkot Serang mengenai karya intelektual.

“Kami menyesalkan lomba logo yang diselenggarakan Pemkot. Ini (sayembara) bentuk representasi dari kegelisahan pelaku kreatif terhadap penghargaan Pemkot Serang terhadap karya intelektual,” katanya, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Kadiskominfo Bantah Logo HUT Kota Serang “Jiplak” Logo Pandeglang

Andi menyayangkan pemilihan logo HUT Kota Serang tahun ini yang menuai respons negative, terutama dari warganet sehingga menjadi cibiran netizen. Namun dia mengaku sudah mencium aroma yang tidak beres perihal lomba tersebut.

“Karena pada saat pengumuman hadiah saja kami sudah sangsi, karena nilanya hanya Rp2 juta. Kami anggap itu kecil sekali terhadap penghargaan intelektual teman-teman. Tapi kami berdiam diri, sampai akhirnya diumumkan namun hasilnya tidak memenuhi kualifikasi yang memuaskan. Bahkan terjadi laporan plagiat,” jelasnya.

Tak cukup sampai di situ. Dia kembali dibuat kecewa dengan penjelasan Pemkot yang mengklaim bahwa penjurian logo itu sudah sesuai prosedur.

Baca juga: Kolaborasi, “Vaksin” Ampuh Bangkit dari Pandemi

“Namun mengapa yang dilakukan Kominfo malah melakukan klarifikasi bahwa bukan plagiat dan lomba sudah dilakukan sesuai prosedur. Nah itu yang kami sesalkan. Padahal dalam dunia kreatif, plagiarisme itu tidak dibenarkan. Bahkan haram hukumnya bagi pegiat kreatif,” kesalnya.

“Yang diharapkan adalah saat kami memberi kritik, seharusnya Pemkot atau Kominfo itu melakukan komunikasi. Artinya ini bukan kesalahan penyelenggara. Karena terjadinya plagiat seperti itu biasa, artinya banyak penyelenggara yang kecolongan. Bahkan sekelas logo Olimpiade Tokyo pun kecolongan,” sambung pria berkacamata itu.

Andi membeberkan, hasil sayembara desain logo nantinya akan disumbangkan ke Pemkot Serang. Lomba ini akan ditutup pada 9 Agustus mendatang. Satu orang pemenang dari lomba ini, akan diganjar hadiah jutaan rupiah. Adapun syarat dan ketentuan lomba, bisa dilihat di Instagram Fekraf Banten.

Baca juga: Program Unggulan Kemenparekraf untuk Pulihkan Ekonomi Nasional

Diberitakan sebelumnya, logo HUT Ke-14 Kota Serang dituding “menjiplak” logo HUT Ke-143 dan Ke-144 Kabupaten Pandeglang sehingga menuai beragam komentar negatif di dunia maya.

Warganet menilai, angka 14 pada logo HUT Kota Serang, meng-copy elemen angka 1 pada HUT Ke-143 Pandeglang dan elemen angka 4 yang meniru bilangan yang sama pada logo HUT Ke-144 Pandeglang. (Ahmad/Red)

Berita Terkait