PANDEGLANG, BINGAR.ID – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban membocorkan dua opsi yang akan ditempuh pemerintah untuk menanggulangi masalah pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi III.
Dia menyebut, dua opsi adalah tetap melakukan pembebasan lahan terhadap bidang tanah yang masih menggantung. Atau membuat jalur baru.
“Jadi persoalannya sekarang, itu ada 2 opsi pembebasan lahan ini yang menjadi masalah, bisa jadi sesuai rencana awal atau dibelokkan. Jadi ada dua alternatif,” katanya, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Serang-Panimbang Seksi III Baru 1.168 Bidang
Walaupun diakui ada berbagai kendala, namun Tanto meyakini bahwa proyek strategis penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung itu akan tetap dilaksanakan dan diperkirakan rampung pada pertengahan tahun 2023 mendatang.
“Kemarin laporan dari Menpar, paling lambat pertengahan 2023 akan jadi. Jadi tidak mungkin tidak jadi, pasti jadi. Hanya ada beberapa persoalan dan itu biasa lah, karena hampir terjadi disemua daerah,” jelasnya.
Politisi Golkar itu melanjutkan, Pemkab terus mendorong percepatan pembangunan tol sepanjang 33 kilometer itu. Namun karena kewenangannya terbatas, Pemkab hanya bisa melakukan koordinasi dan sosialisasi.
Baca juga: Pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi III Tunggu Aba-aba Kemenkeu
“Dorongan kami akan terus dilakukan. Lagipula sudah empat tahun kami kawal, termasuk terkait permasalahan lahan ini kami melakukan koordinasi dengan semua pihak,” tutup ayah dua anak itu.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi III ruas Cileles-Panimbang masih terganjal oleh sejumlah masalah. Ada 327 bidang tanah yang belum dibebaskan dan belum turunkan keputusan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (Ahmad/Red)