SERANG, BINGAR.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) bakal membangun tower Base Transceiver Station (BTS) di Desa Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang pada tahun ini.
Dengan berdirinya tower jaringan komunikasi itu, nantinya Pulau Tunda bakal menuju merdeka dari blank spot (sinyal komunikasi-red).
Perwakilan dari Direktorat Penataan Sumber Daya Direktur Jendral Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kemen Kominfo Republik Indonesia, Hilman Fikrianto mengatakan, pembangunan tower BTS merupakan Program Percepatan Transformasi Digital atau PTD yang digagas Presiden Joko Widodo pada 5 Agustus 2020 lalu.
Baca juga: BAKTI Kominfo Didesak Segera Atasi Kesenjangan Sinyal di Pandeglang
“Program PTD arahan Pak Jokowi ditindaklanjuti oleh Pak Menteri Kominfo untuk melakukan merdeka blank spot. Ini dari hasil kajian ada 12.048 desa dari total 12.518 desa yang dikaji se-Indonesia yang memang blank spot sinyal,” kata Hilman, Rabu (9/6/2021)
Kemudian, ada sebanyak 3.435 desa diantaranya di daerah non 3 T yakni Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal salah satunya Pulau Tunda.
“Ini memang arahan dari Pak Presiden dan akhirnya Kemen Kominfo bentuknya adalah membangun akses internet dengan menggunakan jaringan teknologi 4G. Jadi untuk di Provinsi Banten satu-satunya hanya di Pulau Tunda,” terangnya.
Dasar dipilihnya Pulau Tunda berdasarkan hasil dari kajian pada tahun 2019 lalu yang memang Kementerian Kominfo juga melakukan monitoring secara berkala, bertahap juga setiap triwulannya.
Baca juga: 12.548 Desa/Kelurahan Belum Terjangkau Jaringan 4G
“Itu salah satunya di tahun 2019 menemukan itu 12.048 desa yang memang blank spot sinyal 4G, kalau di Banten hanya di Pulau Tunda yang Non 3 T,” paparnya.
Pihaknya menargetkan, tahun 2022 mendatang pembangunannya sudah rampung menaikkan desa dari blank spot dengan total 12.048 desa yang terpasang Tower BTS.
“Sedangkan untuk 3.435 desa dibebankan kepada operator seluler sebagai kewajiban regulasi juga. Pembangunan Tower BTS selalu melihat akses komersilnya, dengan adanya penugasan dari Kominfo juga harus mau untuk memberi bantuan dari sisi kebijakan. Semoga nantinya yang akan di bangun operator akan terus ada melayani masyarakat dari sisi informasi,” jelasnya.
Baca juga: Ombudsman Banten Soroti Listrik di Pulau Tunda yang Gelap Gulita
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa berpesan kepada provider untuk juga membangun fasilitas listrik berupa genset. Mengingat, Pulau Tunda merupakan daerah yang belum mendapat akses listrik.
“Kalau genset yang ada sekarang untuk kepentingan masyarakat setempat, itupun kemampuan sehari hanya 4 jam lebih,”ujarnya.
Disisi lain, jika pada pelaksanaannya baik untuk lahan atau lainnya agar segera di koordinasikan dengan OPD terkait.
“Kalau ditemukan kendala di lapangan silakan koordinasi, kalau soal lahan tidak terlalu jadi persoalan pasti disiapkan oleh pihak lurah,” tuturnya. (Syamsul/Red)