TANGSEL, BINGAR.ID – Sebanyak enam bidan yang mengikuti program “Bidan Untuk Negeri” besutan lembaga filantropi Dompet Dhuafa (DD), akan diterbangkan keberbagai daerah pelosok di Indonesia.
Enam bidan itu tercatat akan mengabdi di Provinsi Aceh, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Papua.
Hal itu terungkap saat Dompet Dhuafa (DD) meluncurkan program Bidan Untuk Negeri di Gedung LKC Dompet Dhuafa, Ciputat, pada Rabu, 2 Juni 2021.
Baca juga: 14 Tahun Buka Praktik Aborsi, Bidan dan Perawat di Pandeglang Diringkus Polda Banten
Peluncuran program itu juga dibarengi dengan pelatihan bagi keenam bidan tersebut. Tujuannya untuk membekali para bidan yang akan ditempatkan di wilayah terpencil dan masyarakat yang masih mengalami kesulitan untuk mengakses fasilitas kesehatan, terutama dalam pelayanan ibu dan anak.
“Tugas utama para bidan ini adalah memberikan pelayanan sekaligus mengemban program pemberdayaan kesehatan masyarakat, bahu membahu dengan Puskesmas dan pemerintah desa memperkuat upaya peningkatan kesehatan ibu dan pencegahan stunting,” ujar Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Sonhaji.
Sonhaji mengungkapkan, program tersebut menjadi semangat Dompet Dhuafa untuk menciptakan peradaban baru yang lebih baik.
“Bidan Pelosok Negeri ini adalah para pejuang, para mujahidah yang meninggalkan negeri untuk membangun sebuah peradaban baru di tempat yang akan ditempatkan. Ini sebuah pembelajaran yang hebat dari Rasululah. Boleh jadi perubahan suatu kondisi masyarakat bisa dilakukan dengan kehadiran para bidan semuanya,” terangnya.
Baca juga: Puluhan Santri di Banten Dilatih Sebarkan Syiar Islam Lewat Digital
“Mudah-mudahan terjadi perubahan yang baik khususnya di bidang kesehatan sebagai entry point gerakan pemberdayaan kita di masyarakat. Harapannya program yang dilakukan melalui gerakan Bidan Untuk Negeri ini menjadi starting untuk bersama sama bersinergi dengan program-program layanan Dompet Dhuafa yang lainnya,” sambung dia.
General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa, Yeni Purnamsari menambahkan, Bidan Untuk Negeri merupakan sebuah terobosan dalam mengupayakan program pemberdayaan program kesehatan berbasis masyarakat.
“Program Bidan Untuk Negeri di Indonesia ini akan mengawali satu terobosan dimana tenaga kesehatan dalam hal ini bidan akan bertugas menjalankan kewajiban sekaligus juga mengupayakan program pemberdayaan kesehatan berbasis masyarakat, di mana bidan ini akan berfungsi sebagai fasilitator program sekaligus juga penggerak bagi kesehatan ibu, anak dan masyarakat yang ada di wilayah tersebut,” tutur Yeni.
Baca juga: Kemenag Jajaki Pengembangan Ekonomi Pesantren Berbasis Digital
Ia menjelaskan, proses seleksi untuk mengikuti program tersebut dilakukan dengan cukup ketat. “Proses seleksi dari masing-masing wilayah cukup ketat, tidak hanya seleksi dari sisi akademisi kemampuan profesionalitas tetapi juga bagaimana bidan ini memiliki semangat, motivasi serta keinginan yang kuat untuk bisa menjadi penggerak bagi masyarakat dilingkungannya,” tandasnya.
Salah seorang peserta Bidan Untuk Negeri, Citra Dewi Susanti berharap, program yang diikuti dapat menjadi berkah baginya.
“Semoga dengan bergabung di program ini kami dapat membantu program ini, khususnya dibidang kesehatan dan kami para peserta Bidan Untuk Negeri berharap agar ini menjadi berkah bagi kami,” ucap wanita asal Maluku Utara itu. (Ahmad/Red)