PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pegiat wisata di Kabupaten Pandeglang menyambut baik kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) yang mengizinkan tempat wisata tetap beroperasi selama libur lebaran Idulfitri 2021.
Namun begitu, pemerintah diminta segera melakukan sosialisasi terhadap pelaku wisata juga masyarakat mengenai protokol kesehatan sebagai syarat diberlakukannya kebijakan tersebut.
“Dilakukan sosialiasi dari pemerintah tentang protokol kesehatan. Jadi pemerintah harusnya jemput bola agar difasilitasi dan diberikan arahan tentang pariwisata yang baik agar terhindar dari Covid dan yang lainnya,” ucap Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) Franky Supriadi, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Irna Pastikan Objek Wisata di Pandeglang Buka Selama Lebaran
Pasalnya, ia mengaku saat ini masih ada beberapa objek wisata di Carita yang belum memenuhi standar protokol kesehatan. Dengan demikian, ia berharap Pemda bisa memberikan dukungan secara penuh terhadap objek-objek wisata yang dirasa belum memenuhi standar.
“Standar Covid sudah dipersiapkan, tapi keterbatasan itu menjadi sebuah kendala. Karena, wisata kebelakang terpuruk jadi butuh tangan pemerintah untuk memfasilitasi peralatan. Seperti tempat cuci tangan, thermo gun. Dan intansi terkait harus segera turun melakukan sosialisai agar sinergitas terjalin,” ucapnya.
Baca juga: Genjot Ekonomi, Bupati Irna Izinkan Objek Wisata Beroperasi saat Libur Nataru
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang Widiasmanto, juga menyambut baik atas kebijakan Pemkab yang membuka objek wisata saat lebaran.
“Kami menyambut gembira dengan apa yang disampaikan bupati. Tentunya kami akan tetap lakukan Prokes. Dan jalankan aturan sesuai anjuran karena kita sama-sama utamakan kesehatan baru jalankan roda ekonomi,” ujarnya.
“Dan kami juga berharap selain pelaku wisata lakukan Prokes, para wisatawan juga sama sama menjaga protokol kesehatan,” tandasnya. (Syamsul/Red)