LIPI Merangkum Jumlah Danau di Indonesia Dalam Buku Berseri

Danau Ranu Kumbolo

Danau Ranu Kumbolo (Google Images)

JAKARTA, BINGAR.ID – Jumlah dan distribusi danau di Indonesia dianggap belum diketahui secara pasti. Banyak kesimpangsiuran mengenai jumlah dana di Indonesia termasuk sebarannya.

Hal itu yang mendasari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk menertibkan buku berseri tentang danau di Indonesia.

Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko menerangkan, saat ini data dan informasi mengenai jumlah danau di Indonesia masih sangat terbatas. Maka LIPI menginisiasi penelitian tentang hal tersebut.

“Keberlanjutan danau juga perlu didukung pendekatan riset integratif dan holistik yang dapat diimpelementasikan dengan berbagai modifikasi,” katanya.

Baca juga: Selesai Dipersolek, Situ Palayangan Diyakini Berikan Multi Efek

Baru-baru ini, LIPI telah menerbitkan buku berseri tentang perhitungan jumlah danau di Indonesia. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Okcy Karna Radjasa mengatakan, tujuan adanya buku itu untuk mendapatkan pemahaman tentang peranan strategis dari ketersediaan data dasar danau-danau di Indonesia.

“Kita juga menyadari konflik kepentingan. Sehingga LIPI memberi peran secara sains terhadap permasalahan yang ada. Berdasarkan latar belakang tersebut 5 seri buku danau ini sebagai interfensi sains,” kata Ocky.

Total keluruhan danau yang telah dihimpun LIPI dari seluruh Indonesia terdapat 5.807 dengan total luas 586.871,64 hektare. Termasuk 1.022 danau alami, 1.314 buatan, dan 3.471 sisanya tidak teridentifikasi.

Baca juga: Bendungan Pamarayan Lama Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata

Limnologi LIPI, Aan Dianto menambahkan, metodologi yang digunakan untuk mencari danau adalah dengan data citra.

“Metodologi kami menggunakan data citra spot 6 dan 7. Selain itu kia juga menggunakan Citra Landsat-8 OLI yang kita gunakan untuk melihat dinamika danau paparan banjir. Dari data tersebut kita melakukan interpretasi visual menggunakan software AarcGis. Kami melakukan penomoran danau dengan SNI 7657:2010,” kata Aan.

Lima seri buku ini diantaranya adalah seri Sumatera, Seri Sumatera, Jawa, dan Bali, Seri Nusa Tenggara, Seri sulawesi, dan Seri Maluku, Papua. (Agisna/Red)

Berita Terkait

Berita Terbaru