Simak, Perbedaan Program Kartu Prakerja di 2021

Prakerja

Ilustrasi Kartu Prakerja (Google Images)

JAKARTA, BINGAR.ID – Pemerintah berencana melanjutkan program kartu prakerja pada 2021. Hal ini berangkat dari antusiasme masyarakat sejak program ini diluncurkan 11 April 2020 lalu.

“Pada 2021 program kartu prakerja akan terus dilanjutkan,” kata Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan peserta yang belum lolos bisa mendaftarkan dirinya tahun depan.

Baca juga: Rp672 M Dana Peserta “Gagal” Prakerja Dikembalikan ke Negara

“Pendaftar yang sudah memasukkan data yang belum lulus di tahun ini jangan berkecil hati karena masih bisa daftar di tahun depan jadi join 2021. Data-data teman-teman masih tersimpan di kartu prakerja jadi tidak perlu mengulang dari awal,” kata dia.

Denni belum menjelaskan secara rinci kuota penerima program bantuan tersebut untuk 2021. Namun, pihaknya memastikan konsep Kartu Prakerja 2021 nanti masih akan sama dengan 2020. Yakni menjaring para pencari kerja atau pekerja yang terdampak di-PHK agar memperoleh nilai tambah melalui pelatihan-pelatihan.

Tak Terima Pendaftar dari Peserta 2020

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, penerima program kartu prakerja hanya memiliki kesempatan satu kali. Maksudnya, jika tahun ini sudah menerima manfaat dari program kartu prakerja, maka tahun depan tidak akan bisa menerima lagi.

“Peserta yang sudah menerima bantuan untuk tahun ini tidak akan menerima lagi tahun depan. Kami kedepankan prinsip pemerataan,” ujar Denni.

Baca juga: Pemerintah Cabut Status 180 Ribu Peserta Kartu Prakerja

Pemerintah baru saja menutup pendaftaran terakhir tahun ini pada 4 November lalu. Pembukaan gelombang 11 ini merupakan realokasi kuota dari penerima manfaat gelombang 1-10 yang dicabut kepesertaannya.

“Kami kumpulkan dan hidupkan di batch 11 sesuai dengan Keputusan Komite Cipta Kerja. Gelombang 11 akan ditutup besok siang pukul 12.00 WIB,” ujarnya.

Adapun kuota penerima yang ditampung gelombang 11 ini, yakni sekitar 400.000 orang. Denni juga memperkirakan gelombang 11 rangkaian terakhir kartu Prakerja di tahun ini. Sebab, belum ada arahan lebih lanjut dari KCK terkait gelombang selanjutnya. (Red)

Berita Terkait