PANDEGLANG, BINGAR.ID – Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang 2020 memanas. Disegmen tema meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kala itu moderator debat, Cindy Sistyarani menanyakan kepada masing-masing Paslon mengenai bagaimana kebijakan dan strategi Paslon agar pelayanan dasar sesuai dengan standar pelayanan minimal atau SPM.
Baca juga: Infrastruktur Jalan Masih Jadi Jualan Dua Paslon Pilkada Pandeglang
Menjawab pertanyaan itu, Calon Bupati nomor urut 02, Thoni Fathoni Mukhson menyinggung terkait potensi perikanan di Kabupaten Pandegalng. Menurutnya, saat ini Kabupaten Pandeglang hanyalah menjadi konsumtif atas ikan tawar seperti ikan mas.
“Setiap malam ikan mas itu banyak ratusan ton masuk ke Kabupaten Pandeglang. Kabupaten Pandeglang tidak pernah memiliki cita-cita memajukan masyarakat hanya dengan mengubah pola konsumsi menjadi pola pengembangan usaha,” katanya.
“Potensi air banyak di kita, potensi dinas ada tapi itu tidak pernah dilakukan oleh Pandeglang,” kata Thoni dalam debat kandidat yang disiarkan oleh salah satu televisi nasional itu, Senin(23/11/2020).
Menanggapi hal itu, Calon Bupati nomor urut 01 Irna Narulita meninggi. Ia menyinggung balik politisi PKB itu dengan menegaskan apabila memaparkan suatu misi harus berpedoman dengan data.
Pasalnya Irna menyebut, sudah banyak benih ikan yang dikirim dari Kabupaten Pandeglang ke beberapa daerah.
“Jadi kalau bicara pakai data. Jangan katanya-katanya. Saya bekerja, Tanto Irna bekerja di desa di lapangan bahkan rumah saya di mobil. Jadi kalau bicara katanya tidak bijak,” kata Irna.
Baca juga: Jelang Debat Pilkada Pandeglang, Ini Tema yang Diusung
“Pengelolaan budidaya perikanan, ada H. Ahmad di Labuan, saudaranya Kak Thoni, itu sudah mengeluarkan benih Patin 160.000 berangkat ke Cirata, Cianjur, Bogor dan luar jawa. Kita punya data bapak tidak punya data,” sindir Irna.
Selain itu, jutaan ton ikan seperti lele dan ikan nila juga dihasilkan oleh Pandegalng. Bahkan, pihaknya tetap mendorong agar perikanan di Kabupaten Pandeglang bisa menjadi prioritas.
“Ikan nila kami sudah keluarkan 225 benih Nila berangkat juga ikan lele 13.34 juta. Dan kami terus tingkatkan sektor perikanan oleh kami, dan juta sektor kelautan,” tandasnya. (Syamsul/Red)