CILEGON, BINGAR.ID – Harga BBM jenis Pertalite di Kota Cilegon mengalami penurunan mulai Minggu (15/11/2020). Sehari sebelumnya, penurunan harga juga dilakukan di delapan SPBU yang ada di Kabupaten Serang.
Penurunan harga Pertalite itu dalam rangka edukasi dan promosi Program Langit Biru, sesuai amanat pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Baca juga: Pertamina Kekeh Ingin Hapus Premium dan Pertalite
Namun, tidak disebutkan berapa harga Pertalite yang diberlakukan di Cilegon. Sekadar informasi, harga Pertalite normal berlaku sebesar Rp7.650 per liter. Berkaca dari program serupa di beberapa wilayah, Pertalite diturunkan menjadi Rp.6.450 per liter atau setara harga Premium.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Marketing Operation Region III Pertamina Eko Kristiawan mengatakan, penurunan harga hanya bisa dirasakan di dua SPBU di Kota Cilegon. Di luar itu, harga Pertalite mengikuti tarif normal.
“SPBU tersebut siaga melayani masyarakat yang ingin menikmati BBM berkualitas dan lebih ramah lingkungan,” kata Eko dalam keterangan resmi.
Baca juga: Tolak IPO Pertamina. “Jangan Buat Hidup Rakyat Menderita”
Eko mengatakan penurunan harga ini dalam rangka implementasi Program Langit Biru yang bertujuan memberikan BBM yang lebih berkualitas dengan menghasilkan emisi yang lebih rendah, sehingga ramah lingkungan.
Maka, perusahaan minyak pelat merah memberikan diskon untuk BBM dengan kadar RON 90 yang lebih minim polusi ketimbang BBM jenis Premium dengan RON di bawah 90.
“Kami mengajak pengendara ini mendapatkan customer experience bahwa dengan BBM berkualitas mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga,” ungkapnya.
Baca juga: 10.000 Pengemudi Angkot Dapat Cashback 50 Persen Tiap Beli BBM
Penurunan harga berlaku untuk semua jenis kendaraan. Mulai dari kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot), hingga taksi plat kuning.
“Sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas,” ujarnya.
Kendati begitu, Eko menegaskan Pertamina tetap memasarkan Premium kepada masyarakat di wilayah Kota Cilegon. “Berdasarkan penugasan dari pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir,” tekannya. (Aditya/Red)