LEBAK, BINGAR.ID – Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lebak kembali diselenggarakan di Latansa Mashiro Rangkasbitung, Rabu (7/10/2020).
Berdasarkan jadwal, tes tersebut akan dilangsungkan selama dua hari hingga tanggal 8 Oktober 2020 besok.
Selama tes SKB, panitia menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta CPNS, diwajibkan mengenakan masker, penyanitasi tangan, dan menjaga jarak.
Baca juga: SKB CPNS Akan Digelar di 13 Titik dan Berlakukan Protokol Kesehatan Ketat
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak Dede Jaelani menjelaskan, ada penyesuaian protokol kesehatan pada petunjuk teknis Tes SKB tahun 2020, beberapa diantaranya peserta seleksi dianjurkan untuk melakukan isolasi mulai 14 hari sebelum pelaksanaan seleksi
“Peserta tidak diperkenankan mampir ke tempat lain selain tempat seleksi. Peserta datang ke lokasi seleksi dengan memakai masker menutupi hidung dan mulut hingga dagu, peserta wajib diukur suhu tubuhnya dipintu masuk kegiatan, dan peserta wajib menjaga jarak satu meter dari orang lain,” katanya saat meninjau pelaksanaan SKB.
Baca juga: Tes SKB CPNS 153 Instansi Dilanjutkan, Pengumuman 30 Oktober
“Saya mengimbau kepada peserta, panitia dan seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan tes SKB ini untuk terus mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, agar kita bisa bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala dan membangkitkan kembali perekonomian Kabupaten Lebak,” pesan Sekda.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan dan Data Informasi pada BKPP Lebak, Wiwin Budhiarti mengatakan, ada 695 peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang di Kabupaten Lebak. Namun apabila ada peserta yang berhalangan hadir saat tes hari pertama karena alasan medis, panitia mengizinkan untuk mengikuti seleksi pada sesi cadangan satu hari setelah jadwal akhir seleksi.
Baca juga: Tak Miliki KTP Kota Serang, Syafrudin Ancam CPNS Tak Bisa Jadi PNS
“Peserta yang mengikuti seleksi pada sesi cadangan dan peserta yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius akan diberikan tanda khusus dan mendapatkan pengawasan langsung dari Tim Gugus Tugas,” tutup Wiwin. (Agisna/Red)