6 TPI di Pandeglang Rusak, Capaian PAD Tembus Rp324 Juta

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Pandeglang, Suaedi Kurdiatna (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan hingga bulan Juni 2020, sudah menembus angka Rp324 juta atau 59,8 persen dari target PAD sebesar Rp602 juta.

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, PAD yang di capai tersebut dari tiga sektor pendapatan seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Balai Benih Ikan (BBI) dan Outlet Perikanan.

“Alhamdulilah PAD kita hingga saat ini mencapai Rp324 juta. Itu dari tiga sektor tadi, mudah-mudahan target PAD sebesar Rp602 juta tercapai,” kata Suaedi, Kamis (25/6/2020).

Suaedi mengaku, akan terus menggenjot PAD dari sektor perikanan. Bahkan, PAD dari beberapa TPI dan outlet yang sebelumnya tak masuk ke Diskan Pandeglang. Sejak 6 bulan yang lalu sudah bisa masuk.

“Dulu itu ada 7 TPI yang PAD nya enggak masuk ke kita. Sekarang alhamdulilah, bisa masuk PAD nya,” ujarnya.

TPI Rusak Tetap Ditarik PAD

Suaedi mengatakan, ada 6 dari total 14 TPI di Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan, sedang hingga berat. TPI yang rusak itu ada di 6 Kecamatan seperti Sumur, Cigeulis, Panimbang, Cikeusik, Labuan dan Carita.

Selain TPI yang rusak, ada juga sejumlah outlet perikanan yang mengalami kerusakan. Meski demikian, Diskan Pandeglang tetap memungut PAD dari TPI yang rusak tersebut.

“Iya tetap kita ambil PAD nya, agar PAD kita bisa tercapai. Kita sudah mengajukan perbaikan ke Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang untuk perbaikan dan lain-lain sekitar Rp7,5 Miliar. Namun belum teralisasi, karena ada Covid-19,” pungkasnya. (Fauzan/Red)

Berita Terkait