BINGAR.ID – Sebanyak 55 produk konsorsium hasil riset dan inovasi anak bangsa diluncurkan pada hari ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Produk-produk tersebut ditujukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, terdapat sembilan produk unggulan yang beberapa diantaranya telah melalui uji klinis dan siap diproduksi secara massal.
“Ini ventilator buatan dalam negeri yang sudah diproduksi. Ini bisa diproduksi kurang lebih 200. Kemudian ini yang kedua, ini juga sama (ventilator), sudah bisa diproduksi sampai 200 juga,” ujar presiden memperlihatkan produk emergency ventilator melalui video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada 20 Mei 2020.
Sebanyak tiga produk ventilator diperlihatkan oleh presiden dalam video tersebut. Dua di antaranya dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan (masing-masing) PT. Len Industri dan PT. Dharma Polimetal yang sudah siap diproduksi.
Sementara satu ventilator lainnya merupakan hasil pengembangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah melalui uji klinis dan siap diproduksi sebanyak 1.000 unit.
“Saya kira kalau kita memang kepepet itu semua bisa dilakukan. Itu dimulai sejak Covid Maret itu. Langsung bergerak dan ternyata kita bisa membuatnya sendiri, tidak usah impor,” kata Presiden.
Selain ventilator, ada pula RT-PCR test kit yang sudah dapat diproduksi sebanyak 100.000 unit dan dikembangkan oleh PT Bio Farma serta alat uji cepat (rapid test) yang merupakan pengembangan dari PT Hepatika Mataram, BPPT, Universitas Airlangga, serta Universitas Gadjah Mada yang juga siap diproduksi sebanyak 1.000 unit.
“Saya rasa ini menjadi sebuah kebanggaan kita karena bisa diproduksi di dalam negeri dan kalau memang nanti di dalam sudah mencukupi justru bisa kita ekspor ke negara lain,” tuturnya. (*Ahmad/Red).