40 Tahun Tertutup, TNI Buka Akses Jalan Bagi Ribuan Warga Didua Kecamatan

TNI Buka Jalan

Anggota TNI dari Koramil 0102 Cadasari bersama warga sedang membabat pohon untuk membuka akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan. (Bingar/Chandra Dewi)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sebanyak 3.726 Kepala Keluarga (KK) dari tiga desa yaitu Desa Cikentrung dan Desa Awilega di Kecamatan Koroncong serta Desa Gerendong di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang patut bersyukur.

Pasalnya anggota TNI dari Koramil 0102 Cadasari memfasilitasi untuk membuka akses jalan yang menghubungkan desa mereka. Kegembiraan itu bukan tanpa alasan lantaran mereka sudah mengidamkan akses jalan tersebut sejak 40 tahun lalu.

Komandan Koramil (Danramil) 0102 Cadasari Kapten Inf Supandi kepada Bingar.id mengatakan, pihaknya seringkali mendapatkan informasi dan unek-unek dari warga yang sudah mengidam-idamkan memiliki akses jalan melintasi area kebun mereka.

Baca juga: Akses Jalan Menuju Proyek Puskesmas Panimbang Sempit dan Rusak Parah

“Pertanian adalah salah satu sektor unggulan dari Kecamatan Koroncong dan Cadasari dan menjadi mata pencaharian utama masyarakat oleh karena itu kami dari Koramil Cadasari berinsiantif untuk memfasilitasi warga bermusyawarah dan memimpin kegiatan membuka akses jalan ini,” katanya sambil menambahkan akses jalan yang dibuka memiliki panjang 1,2 km dan lebar 4 meter, Rabu (9/2/2022).

Kepala Desa Cikentrung, Yusor menyebut, jumlah warganya sebanyak 826 KK. Dari jumlah itu, 80 persennya bermata pencaharian sebagai petani dan pekebun.

“Karena tidak ada akses jalan, warga selama ini harus memikul hasil kebun mereka dan ini membutuhkan waktu serta tenaga yang tidak sedikit. Padahal harga jual hasil perkebunan warga juga tak seberapa sehingga ibaratnya gak nutup lah. Akibatnya ya petani sering mengalami kerugian, ” terangnya.

Baca juga: Jalan Bama-Pagelaran Tak Kunjung Dibangun, Janji Kampanye Dianggap Omong Kosong

Oleh karena itu, sejak tahun 1982, para sesepuh desa dan Kepala Desa pendahulunya sudah mengajukan kepada pemerintah untuk membuka akses jalan tersebut namun belum berhasil.

“Alhamdulillah sekarang terlaksana. Ini berkat bantuan bapak-bapak dari Koramil dan juga sumbangsih 14 warga desa kami yang secara sukarela menghibahkan tanah kebunnya untuk digunakan sebagai akses jalan. Diantaranya bapak Ratman, Aping, H Kasan dan banyak warga lainnya,” tandasnya.

Senada, Kepala Desa Gerendong Romdoni juga bersyukur dengan adanya akses jalan itu lantaran sebanyak 1700 KK warganya, mayoritas juga permata pencaharian sebagai petani.

“Kami bahagia karena sekarang bisa dengan mudah mengangkut dan menjual hasil pertanian warga kami diantaranya kelapa, singkong, pisang, dan kayu seperti albasia,”katanya.

Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Katapang Swadaya Betulkan Jalan

Sebagai gambaran, akses jalan sepanjang 1,2 km itu melintasi tiga desa yaitu Desa Cikentrung, Awilega, dan Gerendong. Jumlah total warga dari tiga desa itu sebanyak 3726 KK. Desa Awilega dan Gerendong masuk ke Kecamatan Koroncong, sedangkan Desa Cikentrung masuk ke Kecamatan Cadasari.

Dalam proses pembukaan akses jalan itu terlihat anggota TNI dari Koramil 0102 Cadasari bergotong royong dengan warga mencangkul, menebang pohon menggunakan gergaji mesin, dan menebas semak-semak menggunakan golok.

Tak hanya para lelaki,terlihat ibu-ibu bahkan para lansia ikut dalam kegiatan ini. Mereka antusias karena berharap akses jalan itu kelak akan diaspal oleh pemerintah daerah sehingga proses pengangkutan hasil pertanian bisa lebih singkat dan efisien. (Chandra Dewi)

Berita Terkait