PANDEGLANG, BINGAR.ID – Mengingat pentingnya Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter anak, Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Kecamatan Majasari, menggelar Jambore Ranting Gerakan Pramuka, yang dilaksanakan di lapangan CAS Waterpark Cikole, Kecamatan Majasari, Pandeglang, mulai sejak Jumat 9 – 11 Agustus 2024.
Ketua Kwarran Pramuka Kecamatan Majasari, Hj. Ratnasih mengatakan, sebanyak 330 peserta penggalang dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), ambil bagian dalam kegiatan Jambore tersebut.
Baca Juga : Sejarah Hari Pramuka, Sempat Dilarang Jepang
Menurutnya, kegiatan Pramuka juga tidak hanya mengajarkan keterampilan dan tanggung jawab, tetapi juga memupuk jiwa kesatria, gotong royong, serta menjalin silaturahmi di antara sesama anggota Pramuka di lingkungan Kwarran Majasari.
“Dengan kegiatan Pramuka ini, kita menumbuhkan kemandirian dan semangat gotong royong. Lewat Gerakan Pramuka, anak-anak bisa lebih bersaudara, saling berbaur, dan membangun kebersamaan,” kata Hj. Ratnasih, Sabtu 10 Agustus 2024.
Dikatakannya juga, bahwa kegiatan Jambore Ranting Gerakan Pramuka tingkat kecamatan itu, akan berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak tanggal 9 sampai 11 Agustus 2024, dengan diisi berbagai materi yang menyenangkan dan mendidik, serta mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para peserta didik.
Baca Juga : Buka Rakercab Kwartir, Ati Ingatkan Pramuka Selalu Junjung Kedisiplinan
“Dengan melalui Pramuka, kita bisa menanamkan jiwa patriotisme dan melatih kemandirian. Tentu ini banyak manfaat yang bisa dirasakan dari kegiatan ini, yang di mana semuanya akan menjadi bekal penting bagi sumber daya manusia di masa depan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pandeglang, Bidang Bina Muda, Hasan Bisri menerangkan, bahwa Jambore Ranting Pramuka merupakan bagian penting dari rangkaian peringatan 63 tahun Gerakan Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus 2024.
Selain itu, kata Hasan, momen ini sangat penting dalam upaya menumbuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas melalui Gerakan Pramuka, dan melalui pembelajaran di alam terbuka ini, akan menimbulkan karakter asli para peserta, dibandingkan dengan pembelajaran di dalam kelas.
Baca Juga : Menjadikan LDKS Sebagai Penempa Calon Pemimpin CERIA
“Di sini nantinya, para pembina akan memperhatikan setiap karakter peserta yang hadir. Berbagai kegiatan yang ada di Pramuka memicu mereka untuk menunjukkan potensi terbaiknya,” terangnya.
Hasan juga menambahkan, bahwa pentingnya peran Pramuka dalam pengembangan diri dan disiplin, sesuai dengan dasar Dharma Pramuka. Terlebih, Kwartir Cabang terus berupaya mendorong dan memotivasi seluruh elemen yang terlibat, mulai dari pelatih, pembina, hingga sarana dan prasarana yang memadai, untuk menciptakan lingkungan yang representatif bagi kegiatan Pramuka.
Lebih lanjut, Hasan juga mengatakan, akan memastikan Gerakan Pramuka ini terus beradaptasi tanpa kehilangan esensinya. Di tambah pendekatan pembelajaran yang menggunakan teknologi digital juga telah diterapkan dalam kegiatan Pramuka.
“Tentu peran orang tua sangat penting dalam organisasi besar ini. Kami berharap kontribusi yang besar dalam pengembangan SDM bisa dimulai dari Pramuka, sehingga generasi muda menjadi lebih tangguh,” tutupnya. (Sandi)