PANDEGLANG, BINGAR.ID – Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pandeglang mencatat, sudah ada 23 kejadian anak terpisah dengan orang tuanya saat berlibur di kawasan Pantai Carita.
“Jadi sampai saat ini sudah ada 23 kejadian anak yang terpisah dengan orang tuanya,” sebut Ketua Balawista Pandeglang, Mukhlas Halim, Sabtu (7/5/2022).
Baca juga: Tahun Baru, Balawista Kerahkan Seratusan Personel Awasi Pantai Banten
Dia menuturkan, terpisahnya puluhan anak itu karena kelalaian orang tua dalam menjaga buah hatinya. Namun demikian, seluruh anak yang terpisah itu sudah dipertemukan kembali dengan orang tuanya.
“Alhamdulillah sudah ketemu dengan orang tuanya,” sambungnya.
Baca juga: Hendak Tolong Teman, Siswa SMP Hilang Terseret Ombak Pantai Sawarna
Mukhlas mengingatkan orang tua dan wisatawan lainnya untuk memperhatikan gerak-gerik anaknya. Karena sejak libur lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, destinasi pantai di Pandeglang ramai dikunjungi wisatawan.
“Memang kebanyakan karena jumlah pengunjung yang membludak, banyak anak yang terpisah dari orang tuanya. Ini cukup merepotkan karena satu sisi kita harus memperhatikan kondisi laut, tapi sisi lain harus menyelamatkan mereka yang terpisah,” tutupnya. (Ahmad)