BINGAR.ID – Belum lama ini, publik dibuat heboh dengan ditetapkannya dua menteri Kabinet Indonesia Maju sebagai tersangka kasus korupsi. Keduanya yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengurusan ekspor benih lobster. Sedangkan Juliari Peter Batubara ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020.
Baca juga: Diduga Depresi, Janda di Pandeglang Coba Terjun Dari Atas Jembatan Sobang Sambil Bawa Anak
Di tengah pemberitaan kasus korupsi kedua menteri tersebut, ternyata ada sosok petugas KRL yang sempat membuat netizen terkagum akan kejujurannya. Pasalnya petugas KRL yang diketahui bernama Mujenih itu mengembalikan uang Rp500 juta rupiah yang ia temukan.
Kisah itu terjadi pada pertengahan tahun 2020 lalu. Berawal saat pria berusia 30 tahun yang berprofesi sebagai petugas kebersihan itu menemukan bungkusan berisi uang di gerbong KRL yang sedang berhenti di stasiun Bogor. Mujenih lantas melaporkan penemuannya itu kepada tim PS Stasiun Bogor.
Sebelumnya, dia mengira bungkusan tersebut adalah sampah. Posisinya yang berada di bawah kursi prioritas membuang bungkusan berisi uang tunai Rp500 juta dikira onggokan sampah.
“Di gerbong tiga dari belakang, ada di bawah kursi prioritas. Sempat ditendang-tendang, dikira itu sampah,” terang Mujenih.
Baca juga: Pemerintah Buka Kesempatan Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK
Mujenih yang telah bekerja selama 3 tahun di PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengaku tak kaget menemukan uang sebesar itu. Baginya, itu adalah hak orang lain yang tentu harus dikembalikan.
Usai menemukan bungkusan uang pada Senin (6/7/2020), Mujenih langsung melapor ke bagian Passanger Service (PS).
“Awalnya saya lagi kerja, terus kata keamanannya ada bungkusan, sampah atau apa ya, saya buka berdua sama dia. Pas lihat, saya langsung kembalikan saja ke PS (passanger service) Stasiun Bogor,” sambungnya.
Baca juga: Puluhan Anak Berkebutuhan Khusus Dilatih Buat Kerajinan di Rumah Autis
Mengetahui kejujuran petugas KRL, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir lantas memberikan apresiasi kepada Mujenih dan Egy yang viral lantaran mengembalikan uang penumpang sebesar Rp500juta. Menurutnya, apa yang dilakukan Mujenih dan Egy ialah bentuk tindakan yang menginspirasi semua pihak.
“Ini tindakan luar biasa dan menginspirasi. Ini bukan hanya simbolik tapi harus kita lakukan sebagai bangsa besar. Semua yang kita lakukan tidak ada artinya kalau tidak didasari akhlak,” kata Erick dalam Video Conference, pertengahan bulan Juli lalu. (Red)