1.000 Pohon Ditanam di Lahan Bekas Longsor

Penanaman Pohon

Pemkab Serang menanam 1.000 batang pohon di Desa Sasahan, Kecamatan Waringinkurung,yang merupakan lokasi bekas longsor. (Istimewa)

SERANG, BINGAR.ID – Sebanyak 1.000 batang pohon ditanam di Desa Sasahan, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang yang merupakan lokasi bekas longsor. Penanaman itu juga dalam rangka memperingati Hari Llingkungan Hidup.

“Kebetulan sasahan kena musibah longsor seluas 10 hektare. Makanya peringatan Hari Lingkungan Hidup sekarang ditindaklanjitu dengan aksi penanaman 1.000 pohon, menanam kembali pohon yang kemarin terbawa longsor,”kata Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa saat ditemui usai menanam pohon, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Dengan Melibatkan Masyarakat, FPTK Kembali Lanjutkan PTPB Terumbu Karang di Badul

Namun kata Pandji, penanaman 1.000 pohon bukan hanya sekedar simbolis, melainkan pohon pohon tersebut harus tumbuh sampai besar dan masyarakat juga diharapkan agar tidak terburu-buru melakukan penebangan sebelum layak untuk dijual.

Pandji menuturkan selain melakukan penanaman pohon di Sasahan, pada saat bersamaan juga dilakukan penanaman seperti di Kecamatan Cinangka, Mancak, Baros dan Anyer.

“Pohon pohon yang ditanam ini dapat menjaga kestabilan iklim, cuaca serta habitat flora dan fauna,” sambungnya.

Baca juga: Penuhi Permintaan Pasar, Penanaman Talas Beneng di Pandeglang Diperluas

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Prauri menambahkan, jenis pohon yang ditanam  antara lain pohon rambutan, duren, mangga, sawo dan jambu. Penanaman pohon dipusatkan di lokasi longsor untuk mengantisipasi bencana susulan.

“Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup ini sebetulnya kami sudah melakukan beberapa kegiatan seperti melakukan penanaman lahan kritis di Cinangka, Anyer, Petir dan Cikeusal. Kemudian kemarin menanaman mangrove di Lontar sebagai penahan abrasi, nanti juga kita akan menanaman mangrove lagi sebanyak 8.000 pohon,” ujarnya. (Chandra Dewi)

Berita Terkait