TANGSEL, BINGAR.ID – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut, sebanyak 85 persen dari 1,7 juta penduduk di Tangsel merupakan penganut agama Islam.
Dengan jumlah mayoritas itu, dia menyebut Tangsel butuh wadah yang besar untuk menaungi masyarakat yang membutuhkan layanan dibidang keagamaan.
Hal itu dikatakannya saat membuka upgrading Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Wakil Cabang NU se-Tangsel di Masjid Nur Asmaul Husna, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (31/1/2021).
Baca juga: Hari Amal Bakti Ke-75, Syafrudin Serukan Tingkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama
Dia menerangkan, dengan banyaknya masyarakat yang beragama Islam, dianggap bahwa hal itu menjadi potensi strategis. Tangsel akan lebih ramah terhadap aktivitas keagamaan.
”Ini adalah potensi yang akan kami manfaatkan kedepannya,” ujar Benyamin.
Benyamin menjelaskan, dengan adanya upgrading diharapkan warga Tangsel bisa saling membantu untuk memajukan daerah. Terutama dalam sektor kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, di masa yang akan datang, dirinya akan bersinergi dengan berbagai sektor, salah satunya adalah organisasi keagamaan.
”Nanti kita akan menyamakan kebutuhan. Jadi nanti ada kesinambungan, apa yang dibutuhkan akan disiapkan oleh Pemkot Tangsel,” ujarnya.
Baca juga: Kepengurusan DMI Pandeglang Dilantik, Hasilkan 10 Butir Rekomendasi
Untuk memastikan hal itu terjadi, maka Benyamin akan membangun komunikasi yang lebih kuat dari sebelumnya, sehingga apa yang diharapkan umat Islam, bisa diberikan oleh Pemkot Tangsel.
Selain itu, dengan hadirnya NU di Kota Tangerang Selatan, dia berharap tidak ada perpecahan antar umat beragama. Dengan begitu, kekhawatiran masyarakat terhadap gesekan antar umat beragama tidak perlu terjadi.
“Keberadaan NU di tengah masyarakat, maka akan senantiasa memberikan manfaat dalam kehidupan beragama,” tutupnya. (Sajid/Red)